Penyerang asal Kroasia ini sektika menunjukkan angin segar untuk para Jek Mania berkat kehadiran-Nya membela klub asal ibu kota tersebut di tahun 2018. Marko Simic, begitu dia dikenal dan menjadi sosok idaman gres bagi fans setia Persija.
Tahun pertama ketika dia mulai bermain untuk Persija di Piala Presiden, Marko Simic eksklusif menjadi Top Skor piala yang rutin diselenggarakan tersebut untuk menyambut dimulain-Nya liga. Lantas saja, dengan prestasi gemilang di awal karir sepakbola bersama klub Indonesia Marko Simic sekarang bermetamorfosis jadi sosok angker bagi pertahanan klub-klub lawan di tanah air.
Selama menjalani karir bau kencur di lapangan hijau, Marko Simic tercata pernah membela klub Rijeka pada tahun 2001 s/d 2003. Lalu dia hengkang ke klub bau kencur lain yaitu Zagreb. Disini dia menghabiskan karir bau kencur cukup usang selama periode 2003 s/d 2007. Barulah sesudah itu dia memulai karir di level yang lebih tinggi. Berikut biodata Marko Simic selengkap-Nya :
Nama lengkap : Marko Simic
Tempat dan tanggal lahir : Rijeka, Croatia 23 januari 1998
Tinggi : 187cm
Posisi : Penyerang
Nomor punggung : 9
Warna negara : Kroasia
Klub senior pertama seorang Marko Simic ialah FC Khimki pada tahun 2007 s/d 2009. Karena minim-Nya waktu bermain, pada tahun 2008 Marko Simic dipinjamkan ke klub sepakbola senior Daugava. Disini dia diberikan kesempatan tampil lebih banyak, sepanjang animo dia diturunkan untuk bermain sebanyak 14 kali dengan torehan 6 gol. Jelas saja capaian ini membuat klub-klub lain tertarik untuk mendapat jasa Marko Simic. Pada tahun 2009 klub Lokomotiva tertarik untuk mendatangkan Simic. Sampai dengan tahun 2011 bersama klub Lokomotiva dia diberikan kesempatan tampil sebanyak 19 kali dengan torehan 6 gol.
Di usia yang masih muda kala itu, Marko Simic telah masuk dalam radar incaran klub-klub senior di eropa. Tapi sesudah karir senior-Nya bersama klub Lokomotiva dia menentukan hengkang ke klub Vasas SC di tahun 2011s/d 2012. Disini dia diberikan kesempatan bermain sebanyak 17 kali dengan torehan 9 gol. Jika melihat pada statistik, perkembangan Marko Simic sebagai predator dibarisan depan terang mengalami peningkatan. Berikut klub-klub sepakbola senior yang pernah diperkuat oleh Marko Simic, tercatat sangat banyak dan menjadi pengalaman yang menakjubkan :
- Ferencvarosi FC pada tahun 2012
- Mura 05 pada tahun 2013
- Inter Zapresic pada tahun 2013 s/d 2015
- Pordenone pada tahun 2015
- Becamex pada tahun 2015
- Dong Thap pada tahun 2016
- Long An pada tahun 2016 s/d 2017
- Negeri Sembilan pada tahun 2017
- Melaka United pada tahun 2017
- Persija Jakarta pada tahun 2018
Berkat ketajaman-Nya di lini depan, Teco sebagai instruktur dari klub Persija selalu menentukan dan menunjukkan kawasan untuk Marko Simic. Kepercayaan ini tidak disia-siakan oleh-Nya. Gol-gol indah terus hadir dari kaki dan kepala Marko Simic. Yang terbaru dia berhasil membuat 4 gol ketika berlaga di liga champion asia melawan klub asal Malaysia.
Ada banyak alasan mengapa Marko Simic menentukan untuk bergabung bersama Persija ditengah banyak-Nya usulan bermain khusus-Nya klub-klub sepakbola di Asia. Salah satu-Nya ialah alasannya ialah dunia bisnis sepakbola menyerupai yang dijelaskan oleh Cipto Junaedy telah berkembang pesat seiring dengan impian pemerintah untuk memajukan persepakbolaan tanah air.
Layak untuk kita tunggu, ditengah usia yang tidak muda lagi, apakah Marko Simic bisa mempertahankan konsistensi-Nya di lapangan hijau menyerupai pendahulu-Nya yang telah lebih dulu meruput di Indonesia Cristian Gonzales dengan usia yang telah menginjak kepala tiga masih tetap produktif ?
0 comments:
Post a Comment