Kecepatan, akselerasi, dan penguasahan bola yang baik menempel pada diri pesepakbola tanah air ini. Walaupun mempunyai badan yang tidak cukup tinggi, itu tidak menciptakan pemain belakang lawan melihat ia sebelah mata. Lihat saja catatan gol yang berhasil ia catatkan untuk timnas U-19, dengan kesempatan 21 kali membela timnas junior, ia telah mengoleksi 11 gol (aprli 2018).
Sejak menginjak kursi sekolah menengah atas, Ilham Udin Armaiyn telah menimbah ilmu bermain sepakbola bersama klub bau kencur SSB Tunas Gamalama. Sang paman ialah pemeran utama dibalik karir yang ternyata Ilham Udin Armaiyn merupakan cucu dari mantan gubernur maluku utara untuk masa jabatan 2002 s/d 2007. Semenjak kecil, ia telah kehilangan sosok seorang ayah. Tapi hal itu tak lantas menciptakan ia patah semangat untuk menjadi bintang di lapangan hijau. Berikut biodata Ilham Udin Armaiyn selengkapnya :
Nama lengkap : Ilham Udin Armaiyn
Tempat dan tanggal lahir : Ternate, 10 mei 1996
Tinggi : 163cm
Posisi : Penyerang
Nomor punggung : 20
Warga negara : Indonesia
Setelah karir bau kencur yang ia jalani bersama SSB Tunas Gamalama pada tahun 2012, sang paman memindahkan ia ke klub bau kencur lain, yaitu Diklat Ragunan pada tahun 2013. Setelah cukup usang melatih diri dan membuatkan kemampuan bersama klub junior, barulah pada tahun 2015 klub senior Persebaya Surabaya tertarik untuk mendatangkan pemain berbakat ini. Sayang, tak ada kesempatan bermain yang diberikan Persebaya Surabaya untuk dia. Akhirnya ia memutuskan untuk hengkang ke klub senior Surabaya United pada tahun yang sama, 2015. Disini Ilman Udin Armaiyn diberikan kesempatan bermain sebanyak 12 kali dengan torehan 3 gol.
Dengan catatan ini dan masih banyak kebutuhan jam terbang yang harus diberikan ke Ilham Udin Armaiyn, kesudahannya klub Surabaya United memutuskan untuk meminjamkan pemain ini ke klub senior Bali United pada tahun 2016. Sayang, lagi-lagi ia harus menelan pil pahit alasannya ialah tidak diberikan-Nya peluang bermain itu untuk dia.
Akhirnya masih di tahun 2016, Ilham memutuskan untuk pindah klub ke PS Polisi Republik Indonesia yang sekarang menjadi Bhayangkara Surabaya United. Keputusan ini tampak-Nya sudah tepat, disini ia lebih banyak diberikan akidah tampil dan selalu menjadi pemain langganan timnas.
0 comments:
Post a Comment