Hansamu Yama

- Semua mata sekarang tertujuh pada sosok pemain belakang timnas satu ini sesudah aksinya di piala AFF 2016 yang cukup memperlihatkan kesan mendalam bagi para pecinta sepakbola tanah air. Torehan 2 gol yang berhasil ia sumbangkan untuk timnas di pagelaran sepakbola terbesar SeAsia Tenggara tersebut telah melambungkan namanya, bahkan media absurd tak sungkan-sungkan untuk mengulas wacana Hansamu Yama.

Mengawali karir ingusan sepakbola bersama SSB Mojokerto Muda pada tahun 2010 s/d 2011, Hansamu Yama terus menimbah ilmu di tahap awal karir juniornya dengan menjelajah ke klub SAD Indonesia pada tahun 2011 s/d 2013. Tampaknya perjuangan dan kerja keras yang ia lakoni membuahkan hasil, pada tahun 2013 ia berkesempatan masuk dalam skuad timnas U-19 untuk mengikuti kejuaraan sampaumur U-19 AFF 2013.

Barulah pada tahun 2014 ia berkesempatan tampil bersama klub senior tanah air PS Barito Putera. Selama kurun waktu 2 tahun 2014 dan 2015, Hansamu Yama hanya mendapatkan kesempatan bermain 2 kali, hal ini dikarenakan pengalaman Hansamu Yama di klub senior terbilang belum cukup. Akhirnya ia dipinjamkan ke Bali United pada final tahun 2015, sesudah itu di tahun 2016 ia kembali ke PS Barito Putera. Tak butuh waktu lama, Hansamu Yama pribadi diberikan kepercayaan lebih tinggi, sepanjang tahun 2016 ia sudah bermain 9 kali dengan pertolongan 1 gol. Berikut Biodata Hansamu Yama selengkapnya:

Nama lengkap : Hansamu Yama Pranata

Tempat dan tanggal lahir : Mojokerto. 16 januari 1995

Tinggi : 1.80 m (5 ft 11 in)

Posisi : Bek

Nomor punggung : 32

Warga negara : Indonesia

Facebook Hansamu Yama

Twitter Hansamu Yama

Instagram Hansamu Yama

Dalam skuad asuhan Alfred Riedl, Hansamu Yama bukanlah Bek inti timnas di posisinya, ia harus bersaing dengan Yanto Basna. Ketika kesempatan bermain ada, hal itu pribadi dimanfaatkan Hansamu Yama dengan penampilan ciamik dan pertolongan gol pertamanya untuk timnas senior, terperinci saja hal ini membuat Alfred Riedl terkesan lantas memasangnya sebagai starter dikala melawan Thailand di leg pertama final piala AFF 2016. Keputusan yang tepat, kembali Hansamu Yama membuat gol sundulan sesudah mendapatkan umpan pojok Rizky Pora sekaligus menjadi gol penentu kemenangan Indonesia atas Thailand (2-1). Total Hansamu Yama telah mengemas 2 gol sepanjang parhelatan piala AFF 2016. Ini tentu menjadi koleksi gol paling produktif untuk ukuran pemain belakang.

Di usia yang terbilang masih cukup mudah, Hansamu Yama telah mempunyai segudang pengalaman dan sanggup dijadikan pemain belakang andalan timnas untuk kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Postur badan dan ketenangannya dikala berduel dengan penyerang lawan kerap kali membuat para gladiator kewalahan melewati hadangan Hansamu Yama.